Laboratorium Menengah Teknik Industri

Pengajaran Overall Equipment Effectiveness Laboratorium Menengah Teknik Industri Gunadarma

OVERALL EQUIPMENT EFFECTIVENESS (OEE)

Definisi OEE

Overall Equipment Effectiveness (OEE) adalah sebuah ukuran kinerja mesin atau peralatan yang digunakan untuk mengukur produktivitas peralatan secara keseluruhan. OEE menggabungkan tiga faktor penting, yaitu ketersediaan, kinerja, dan kualitas, menjadi sebuah nilai yang merepresentasikan efektivitas peralatan dalam menghasilkan produk yang berkualitas dalam jangka waktu tertentu (Nakajima, 1988).

Tujuan OEE

Tujuan Overall Equipment Effectiveness (OEE) adalah untuk mengukur efektivitas keseluruhan peralatan dalam sebuah proses produksi atau manufaktur. Dengan mengukur OEE, perusahaan dapat mengetahui sejauh mana mesin atau peralatan dapat digunakan secara efisien dan efektif agar dapat meningkatkan produktivitas, mengurangi biaya, dan meningkatkan kualitas dalam memproduksi produk. Untuk menentukan faktor-faktor penyebab nilai OEE dapat dilakukan menggunakan perhitungan SIX BIG LOSSES.

Definisi Six Big Losses

Six Big Losses atau enam kerugian besar adalah konsep yang digunakan dalam Lean Manufacturing untuk mengidentifikasi enam kategori utama kerugian atau pemborosan yang dapat terjadi dalam proses produksi.

Tabel OEE dan Six Big Losses

Kategori Six Big Losses

Six Big Losses dikategorikan menjadi tiga kategori utama berdasarkan aspek kerugiannya yaitu Downtime LossesSpeed Losses, dan Defect Losses.

    • Downtime Losses
    • Terdiri dari dua macam kerugian yaitu Equipment Failure dan Setup and Adjustment. Equipment Failure atau lebih dikenal dengan Breakdown Losses adalah kerugian yang disebabkan oleh terjadinya kesalahan oleh mesin, dan Setup and Adjustment adalah kerugian yang disebabkan oleh penyesuaian pada peralatan.

    • Speed Losses
    • Terdiri dari dua macam kerugian yaitu Idling and Minor Stoppages dan Reduced Speed. Idling and Minor Stoppages adalah kerugian yang disebabkan oleh masalah yang temporer atau sementara, dan Reduced Speed adalah kerugian yang terjadi ketika mesin tidak dioperasikan sesuai dengan kecepatan (speed) idealnya.

    • Defect Losses
    • Terdiri dari dua macam kerugian yaitu Defects in Process dan Reduced Yeild. Defects in Process adalah kerugian yang terjadi akibat peralatan yang menghasilkan produk tidak memenuhi kualitas yang diinginkan, dan Reduced Yeild adalah kerugian yang disebabkan oleh peralatan yang menghasilkan produk tidak sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan.
Setelah mempelajari hubungan Overall Equipment Effectiveness dan Six Big Losses secara keseluruhan maka dapat mengetahui bahwa OEE sangat dibutuhkan dalam menganalisis efektivitas peralatan/mesin agar dapat memperoleh efisiensi didalam proses produksi, untuk memperoleh OEE dibutuhkan perhitungan dari Six Big Losses agar dapat menentukan faktor-faktor penyebab OEE tersebut.

Lihatlah Ergofacts lainnya pada link berikut : Link Kumpulan Ergofacts

Kunjungi  juga Instagram Feeds kami yang membahas materi Overall Equipment Effectiveness: OEE (Instagram Feeds)

#Blueteam #ErgoFact

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *