Laboratorium Menengah Teknik Industri

Pengajaran Display Laboratorium Menengah Teknik Industri Gunadarma

DISPLAY

Definisi Display

Display adalah sistem manusia-mesin yang digunakan untuk mempresentasikan informasi yang diberikan oleh mesin mengenai kondisi operasi kerja yang sedang atau telah berjalan. Display digunakan untuk mempresentasikan mengenai kondisi lingkungan, seperti suhu udara, tekanan udara, kondisi cuaca, dan sebagainya (Nurmianto, 1991).

Tujuan Display

Pelaksanaan display yang baik merupakan salah satu cara untuk memperoleh keberhasilan self service dalam menyampaikan pesan kepada pembaca. Adapun tujuan display dapat digolongkan sebagai berikut:

  1. Attention and interest customer : untuk menarik perhatian pembeli dilakukan dengan cara menggunakan warna-warna, lampu-lampu, dan sebagainya.
  2. Desire and action customer : untuk menarik keinginan memiliki barang-barang yang dipamerkan di toko tersebut, setelah masuk ke toko, kemudian membeli.

Tipe Display

Tipe-tipe display terdiri dari tipe display berdasarkan tujuan, tipe display berdasarkan informasi, tipe display berdasarkan lingkungan.

Tipe Berdasarkan Tujuan

  1. Display Umum : merupakan display yang digunakan untuk memberikan aturan seputar kepentingan umum, contoh dari display umum adalah “Dilarang Merokok “.
  2. Display Khusus : merupakan display yang digunakan untuk memberikan aturan seputar keselamatan kerja khusus, seperti keselamatan kerja dalam bidang industri, contoh display khusus adalah “PERHATIAN, Gunakan Helm Pelindung”.

Tipe Berdasarkan Informasi

  1. Display Kuantitatif : display yang memberikan informasi tentang nilai kuantitatif dari suatu variabel, kebanyakan kasus variabel selalu berubah atau cenderung berubah contohnya adalah kecepatan dan temperatur.
  2. Display Kualitatif : display yang menunjukkan informasi dari kondisi yang berbeda pada suatu sistem, contoh pada display kualitatif adalah kondisi dingin, normal, panas dalam data temperatur.
  3. Display Representatif : display yang berupa sebuah working model atau mimic diagram dari suatu mesin, contoh display representatif adalah sebuah diagram lintasan kereta api.

Tipe Berdasarkan Lingkungan

  1. Display Dinamis : merupakan display yang menggambarkan perubahan menurut waktu, contoh dari display dinamis adalah dinamis mikroskop dan speedometer.
  2. Display Statis : merupakan display yang memberikan suatu informasi yang tidak tergantung terhadap waktu, contoh dari display statis adalah sebuah informasi yang menggambarkan suatu kota seperti peta.

Penggunaan Warna

Penggunaan warna pada display tentu menggunakan warna-warna yang tidak sembarang, karena warna pada display memberikan informasi khusus pada tiap-tiap warnanya.

  1. Merah (Larangan) : warna merah yang terdapat pada display menunjukkan sebuah larangan atau perintah untuk mencegah kita melakukan suatu tindakan.
  2. Biru (Petunjuk) : warna biru yang terdapat pada display menunjukkan petunjuk atau ketentuan yang memberikan arah atau bimbingan tentang cara melakukan, memakai, atau mengerjakan sesuatu.
  3. Kuning (Perhatian) : warna kuning yang terdapat pada display menunjukkan sebuah perhatian atau caution atau peringatan.

Ketentuan Penggunaan Warna pada Display

  • Huruf merah dengan latar belakang putih atau latar sebaliknya, itu menunjukkan larangan atau peringatan keras.
  • Huruf putih dengan latar belakang hitam atau biru, atau hijau, atau sebaliknya, menunjukkan petunjuk atau pemberitahuan.
  • Huruf kuning dengan latar belakang hitam atau latar sebaliknya, itu menunjukkan perhatian atau caution atau peringatan.

Prinsip Display

Prinsip dalam display terdapat empat prinsip pada pembuatan display yaitu proximity, similarity, symmetry, dan continuity. Berikut adalah pengertian dari masing-masing prinsip:

  1. Proximity (Kedekatan) : Prinsip ini mengacu pada pengelompokan elemen berdasarkan kedekatan posisinya sehingga lebih mudah untuk memberikan perkiraan.
  2. Similarity (Kesamaan) Prinsip ini mengacu pada pengelompokan elemen yang memiliki bentuk, ukuran, atau warna yang sama sehingga akan dipersepsikan sebagai bagian dari suatu kesatuan. 
  3. Symmetry (Simetri) Prinsip ini mengacu pada pengaturan elemen secara simetris sehingga rancangan display akan lebih baik dalam bentuk simetrikal. 
  4. Continuity (Kesinambungan Pola) Prinsip ini mengacu pada pengelompokan elemen yang membentuk pola sehingga dipersepsikan sebagai suatu kesatuan atau kelompok.
Setelah mempelajari display secara keseluruhan maka sudah dapat diketahui bahwa display adalah suatu alat yang sangat dibutuhkan untuk memberi tanda kepada siapapun daam keadaan apapun.

Lihatlah Ergofacts lainnya pada link berikut : Link Kumpulan Ergofacts

Kunjungi  juga Instagram Feeds kami yang membahas materi display : Display (Instagram Feeds)

#Blueteam #ErgoFact

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *